Senin, 14 Mei 2012


INGIN MENJADI PENGUSAHA SEJAK MASIH KULIAH??INILAH SAATNYA
"MEMANFAATKAN DANA HIBAH UNTUK BELAJAR WIRAUSAHA

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)


Pendahuluan
 
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS, 2011) menyebutkan bahwa tingkat pengangguran terbuka di Indonesia pada bulan Agustus 2011 mencapai 6,56%. Meski terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, pengangguran ini tetap menjadi permasalahan yang harus dicarikan penyelesaiannya.  Belum lagi kalau ditambah dengan jumlah pekerja yang tidak penuh (setengah menganggur dan paruh waktu) yang jumlahnya mencapai 34,59% dari jumlah angkatan kerja.  Sumber yang sama menyebutkan juga bahwa tingkat pengangguran lulusan perguruan tinggi masih relatif besar yaitu 7,16% untuk program diploma dan 8,02% untuk program sarjana.   Kondisi tersebut di atas didukung pula oleh kenyataan bahwa sebagian besar lulusan Perguruan Tinggi cenderung lebih sebagai pencari kerja  (job seeker) daripada pencipta lapangan pekerjaan (job creator). Hal ini kemungkinan disebabkan sistem pembelajaran yang diterapkan di berbagai perguruan tinggi saat ini lebih terfokus pada bagaimana menyiapkan para mahasiswa yang cepat lulus dan mendapatkan pekerjaan, bukannya lulusan yang siap menciptakan pekerjaan. Disamping itu, aktivitas kewirausahaan  (entrepreneurial activity) yang relatif masih rendah.  Entrepreneurial activity diterjemahkan sebagai individu aktif dalam memulai bisnis baru dan dinyatakan dalam persen total penduduk aktif bekerja. Semakin tinggi indek Entrepreneurial activity maka semakin tinggi  Entrepreneurship level suatu negara (Boulton dan Turner, 2005). 

Kegiatan perguruan tinggi dalam bidang pengembangan kewirausahaan masih sangat terbatas dan hanya bertumpu pada aspek sosial-ekonomi dan manajemen dalam bentuk kuliah dan pelatihan. Padahal untuk meningkatkan penciptaan dan pertumbuhan wirausaha, dibutuhkan suatu keterpaduan yang sinergik antara penguasaan ilmu dan teknologi (termasuk komersialisasi hasil penelitian dan pengembangan), keuangan dan manajemen produksi, yang secara keseluruhan disebut Sosio-tekno-ekonomi. Kecenderungan lembaga pendidikan tinggi untuk mengabaikan aspek sosio-tekno-ekonomi tersebut mengakibatkan hasil-hasil kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat lebih bersifat akademis saja, sedikit sekali yang berlanjut dengan memberi kontribusi terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat. Untuk menghadapi perdagangan bebas yang dibuka sejak tahun 2003 budaya wirausaha harus terwujud sebagai sublimasi dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi serta pengetahuan kewirausahaan dalam diri setiap atau paling tidak sebagian besar lulusan perguruan tinggi.

Tuntutan yang semakin tinggi terhadap lulusan perguruan tinggi yang tidak hanya menjadi pencari kerja (job seeker) tetapi juga pencipta kerja (job creator), menyebabkan perguruan tinggi harus melakukan reorientasi terhadap system pembelajaran yang selama ini dijalankannya. Dengan  adanya tuntutan itu maka reorientasi yang diharapkan adalah bagaimana menanamkan jiwa wirausaha kepada mahasiswa sehingga setelah lulus mereka juga mempunyai mental wirausaha. 
Untuk menumbuhkembangkan jiwa kewirausahaan dan meningkatkan aktivitas kewirausahaan agar para lulusan perguruan tinggi lebih menjadi pencipta lapangan kerja, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah  mengembangkan berbagai kebijakan dan program. Salah satu program yang telah dikembangkan adalah program Co-op (Cooperative Education Program) sejak tahun 1998. Kemudian, dengan tujuan untuk membentuk wirausaha melalui pendidikan tinggi, mulai tahun 2003 dikembangkan program Co-op yang memberikan kesempatan belajar bekerja secara terpadu pada UKM.  Kebijakan dan program penguatan kelembagaan yang mendorong peningkatan aktivitas berwirausaha dan percepatan pertumbuhan wirausaha–wirausaha baru dengan basis Ipteks sangat diperlukan. Atas dasar pemikiran tersebut Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mengembangkan Program Mahasiswa Wirausaha PMW.

Program Mahasiswa Wirausaha (PMW), sebagai bagian dari strategi pendidikan di Perguruan Tinggi, dimaksudkan untuk memfasilitasi para mahasiswa yang mempunyai minat berwirausaha dan memulai usaha dengan basis ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Fasilitas yang diberikan meliputi pendidikan dan pelatihan kewirausahaan magang, penyusunan rencana bisnis, dukungan permodalan dan pendampingan usaha. Program ini diharapkan mampu mendukung visi-misi pemerintah dalam mewujudkan kemandirian bangsa melalui penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan.

Persyaratan bagi mahasiswa

  1. Program ini dapat diikuti oleh mahasiswa S1 Universitas / Institut / Sekolah Tinggi dan diploma/politeknik yang telah menyelesaikan kuliah 3 semester atau minimal telah menempuh 60 SKS.
  2. Mahasiswa yang telah memenuhi syarat di atas diharapkan menempuh seleksi yang meliputi aspek minat, motivasi berwirausaha, kelayakan usaha dan soft skills. Seleksi dilakukan oleh tim profesional yang terdiri dari unsur perguruan tinggi, pengusaha, dan perbankan. Keterlibatan pihak-pihak tersebut penting mengingat mahasiswa harus didampingi oleh mentor dari perguruan tinggi yang terlibat langsung dalam proses pendidikan kewirausahaan, sedangkan UKM merupakan tempat magang dan yang mempunyai pengalaman praktis berusaha, Mahasiswa Perguruan Tinggi dan perbankan merupakan pihak yang terkait serta berpengalaman dalam halkelayakan finansial.      
  3. Mahasiswa bersedia mengikuti peraturan dan tata tertib pengelola program PMW dengan mengikuti seluruh tahapan yang dijadwalkan,  kemudian setelah menerima bantuan dana secara regular memberikan laporan pertanggungjawaban perkembangan usahanya kepada pengelola. 

Pelaksanaan

Sebagai strategi pendidikan, PMW harus menjadi bagian dari proses pendidikan mahasiswa selama masa studi di perguruan tinggi. Agar PMW dapat menumbuhkan jiwa wirausaha pada mahasiswa, maka tahapan yang dilakukan oleh Perguruan Tinggi minimal mencakup tahapan Persiapan, Pembekalan, dan Pelaksanaan Program.  

Tanggal
Kegiatan
14 Mei 2012
Validasi Instrumen dan pengusulan 
mekanisme kegiatan PMW
22 Mei 2012
Pembekalan Dosen KWU, Sosialisasi
4Juni 2012

5Juni 2012
Batas waktu pengumpulan proposal akhir 
di  Fakultas

Batas waktu pengumpulan proposal akhir 
di Universitas
6  Juni 2012
Seleksi administrasi di Universitas
8 Juni 2012
Pengumuman lolos seleksi administrasi
14 Juni 2012
Presentasi di Pusat
18 Juni 2012
Pengumuman Penerimaan Peserta
20 -21 Juni 2012
Pembekalan
22 -23 Juni 2012
Periode September 2012
Magang I (Laporan dan dokumen  magang)  
dan Magang II
26 Juni 2012
Penandatanganan kontrak
26 Juni s.d. 30 Desember 2012





 Info Lebih Lanjut 085649553633
 Hub Bagian Kemahasiswaan FE
Panduan ini merujuk pada pedoman Dirjen Dikti http://www.dikti.go.id/index.php?option=com_docman&task=cat_view&gid=112&Itemid=234


 
Masa Kontrak / Pelaksanaan Kegiatan                                                                             

                 

Panduan penulisan bisa didapatkan 
di FE UNESA



 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar